Suara.com - Lebih dari 100.000 orang di lima negara bagian Malaysia yang dilanda banjir dievakuasi dari tempat tinggal mereka. Banjir yang merendam Malaysia kali ini adalah yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir.
Dalam sebuah pernyataanya, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan, upaya evakuasi korban banjir dan pengiriman bantuan pangan dengan menggunakan helikopeter menjadi sangat sulit.
Lansiran kantor berita Bernama, sebanyak sedikitnya 103.412 menjadi pengungsi di Negara Bagian Kelantan, Terengganu, Pahang, Perak, dan Perlis. Jumlah tersebut melebihi jumlah pengungsi sebelumnya yang tercatat hanya 100.000 jiwa pada tahun 2008.
Semenanjung timur laut Malaysia, kawasan yang paling parah terendam air, memang sudah biasa dilanda banjir pada musim hujan. Namun, untuk tahun ini, cuaca lebih buruk daripada tahun-tahun sebelumnya. (Reuters)