Ini 7 Alasan Kader Demokrat Dukung SBY jadi Ketum Lagi

Jum'at, 26 Desember 2014 | 13:22 WIB
Ini 7 Alasan Kader Demokrat Dukung SBY jadi Ketum Lagi
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono didampingi istri Ani Yudhoyono, Ketua Harian Ketua Harian Syariefuddin Hasan, dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kongres Partai Demokrat (PD) akan segera digelar awal tahun depan. Sejauh ini, cukup banyak kader PD yang meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Ketua Umum (Ketum) lagi untuk lima tahun ke depan.

Sekretaris DPP PD, Farhan Effendy, memaparkan bahwa setidaknya ada tujuh alasan mengapa SBY harus memimpin Demokrat kembali. Pertama menurutnya, realitas umum yang mulai merindukan SBY. Kesantunan kesungguhan SBY dalam memperjuangkan rakyat menurutnya masih dibutuhkan.

"Kedua, tidak bisa ditutupi bahwa program-program pemerintahan JKW (Jokowi) mayoritas adalah copy paste dari pemerintahan masa lalu, dan yang paling tahu secara detail adalah SBY. Kehadiran SBY penting menjadi penyeimbang politik, agar kerja menyejahterakan rakyat bisa berjalan dengan baik," kata Farhan, melalui pernyataan resminya, Jumat (26/12/2014).

Ketiga, menurut Farhan lagi, saat ini PD masih membutuhkan pematangan dan pengentalan organisasi. Dan dalam hal itu, SBY menurutnya adalah konsolidator yang mampu mempersatukan semua elemen partai itu.

"Keempat, PD butuh kekuatan yang bisa menandingi partai lainya. Kami tahu figur SBY mampu mengangkat perolehan PD menjadi 10,2% pada Pemilu 2014, di tengah prediksi umum bahwa PD hanya mungkin mencapai 7%," ujarnya.

Alasan kelima, menurut Farhan, adalah adanya krisis kepemimpinan dan politik yang diketahui merupakan bagian dari operasi "hegemoni kekuasaan". Hanya SBY-lah menurutnya yang sanggup mengatasi dan menandingi operasi semacam itu.

Keenam, kata Farhan lagi, PD membutuhkan figur pembangkit moral dan kepercayaan diri. SBY menurutnya, berhasil memimpin partai keluar dari masa yang sangat sulit tersebut, mulai dari membangun kembali kepercayaan diri kader, hingga merintis konsolidasi.

"Ketujuh, PD harus menang. Kami meyakini kepercayaan rakyat akan dapat dipulihkan pada Pemilu 2019. Ini bisa terjadi, jika sambil terus memimpin partai, (Demokrat) berpihak pada kepentingan rakyat. SBY mewujudkan PD menjadi partai modern yang berbasis pada meritokrasi," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI