Suara.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin melarang semua menterinya untuk mengambil libur Tahun Baru. Ini merupakan kali pertama pejabat pemerintah di Rusia tidak bisa melakukan libur Tahun Baru.
Putin beralasan, krisis ekonomi yang tengah melanda negeri itu menjadi alasan kenapa menteri tidak boleh mengambil libur panjang. Biasanya, pejabat pemerintah dan juga karyawan di perusahaan Rusia akan libur panjang mulai 1-12 Januari.
Warga Rusia yang menganut Ortodoks merayakan Natal pada 7 Januari. Dalam pidatonya di televisi, Putin mengatakan, para menteri tidak seharusnya melakukan liburan dalam situasi seperti ini.
“Bagi pemerintah dan juga lembaga negara, kami tidak bisa libur panjang, paling tidak tahun ini, anda tahu maksud saya,” katanya.
Perdana Menteri Dmitry Medvedev juga meminta semua menteri d Kabinet untuk terus mengecek situasi terkini selama liburan pada Desember ini hingga pergantian tahun. Anjloknya harga minyak dunia memberikan dampak besar terhadap perekonomian Rusia, yang mengandalkan ekspor minyak mentah.
Perekonomian Rusia pada 2015 dipastikan akan mengalami resesi karena turunynya harga minyak dunia dan juga nilai tukar rubel terhadap dolar Amerika dan rubel. Selain itu, sanksi ekonomi yang diberikan negara-negara Barat kepada Rusia terkait konflik di Ukraina semakin mempersulit perekonomian negara tersebut. (News)
Presiden Rusia Larang Menteri Ambil Libur Tahun Baru
Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 26 Desember 2014 | 12:20 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tegang! Rusia Peringatkan Israel Hentikan Serangan Udara Dekat Pangkalan Militernya di Suriah
13 November 2024 | 19:19 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI