Bahaya Makanan Cepat Saji Bagi Otak Anak

Jum'at, 26 Desember 2014 | 08:53 WIB
Bahaya Makanan Cepat Saji Bagi Otak Anak
Ilustrasi anak-anak sedangn mengonsumsi makanan cepat saji. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seperti diketahui fast food atau makanan cepat saji memiliki implikasi yang buruk bagi kesehatan. Sebuah penelitian baru-baru ini juga menegaskan bahwa makanan cepat saji bisa memperlambat kinerja otak anak yang memengaruhi kecerdasannya.

Peneliti menemukan bahwa anak-anak yang gemar mengonsumsi makanan cepat saji, memiliki skor yang rendah di beberapa mata pelajaran khususnya matematika, sains, dan bahasa.

"Temuan kami memberikan bukti bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji tidak hanya berpengaruh pada masalah kesehatan tapi juga hasil akademis anak-anak yang menurun," kata pemimpin penelitian Kelly Purtell dari Ohio State University, Amerika Serikat.

Makanan cepat saji diketahui memiliki kandungan zat besi yang rendah, hal inilah yang membuat otak lambat dalam memproses kinerja tertentu.

Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti melibatkan 8500 sampel anak-anak dari berbagai sekolah di Amerika Serikat yang mengonsumsi makanan cepat saji mulai usia 10 tahun.

Hasil dari sampel ini kemudian dibandingkan dengan nilai akademik mereka 3 tahun kemudian. Anak-anak ini kerap mengonsumsi makanan cepat saji dari beberapa gerai fast food kenamaan seperti McDonald, Pizza Hut, Burger King, dan KFC.

Mereka yang mengonsumsi makanan cepat saji setiap hari, memiliki nilai rata-rata 79 dalam pelajaran sains dimana empat poin lebih rendah dibanding mereka yang tidak mengonsumsi makanan cepat saji sama sekali. Perbedaan nilai yang terpaut jauh juga ditemukan di mata pelajaran lainnya seperti bahasa dan matematika. (Daily Mail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI