Sepanjang 2014, Aksi Polisi "Koboi" Masih Marak

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 26 Desember 2014 | 07:00 WIB
Sepanjang 2014, Aksi Polisi "Koboi" Masih Marak
Anggota polisi [Antara/Nyoman Budhiana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Empat warga tewas tertembak dan 13 lainnya luka berat dirawat di RSUD Madi, Enarotali, Paniai, Papua, setelah massa menyerang polsek setempat. Peristiwa ini terjadi setelah seorang warga pingsan dipukuli polisi, yang membuat massa protes dan menyerang polsek. Keempat korban penembakan adalah Habakuk Degei, Neles Gobay, Bertus Gobai, dan Apinus Gobai.

30 November 2014

Brigadir CK anggota Direktorat Narkotika Polda Jabar melakukan aksi koboi di tempat hiburan malam di Paskal Hypersquare, Jalan Pasirkaliki, Bandung. CK marah-marah dan melepaskan tembakan dua kali
setelah tidak terima biling yang dikenakan padanya sebesar Rp966 ribu.

13 Agustus 2014

Digit Ginansah (18), warga Lapang Desa Glempang, Cilacap, Jateng, jadi korban peluru nyasar Brigadir S, anggota Polres Banyumas. Saat itu Brigadir S tengah mengawal pengisian ATM. Lalu ada seorang wanita yang
dirampok dan Brigadir S melepaskan tembakan peringatan yang mengenai pundak kanan korban hingga luka.

4 Agustus 2014

Tanpa diketahui sebabnya, anggota Provost Polsek Tallo, Bripka Muslimin, menembak betis kanan Muhammad Arif (12). Peristiwa ini terjadi di kompleks Pasar Pannampu, Makassar, Sulsel. Saat itu, korban
tengah bermain bola di komplek pasar.

2 Juli 2014

Dua anggota Polsek Banjaransari, Ciamis, Jabar, yakni Aiptu Tatang Sukian dan Bripka Hadi Purwanto saling tembak akibat bertengkar soal
piket jaga. Akibatnya, Bripka Hadi Purwanto tewas dengan luka tembak di bagian kepala.

12 Juni 2014

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI