Peduli GKI Yasmin, Facebooker Kirim Pohon Natal Origami

Kamis, 25 Desember 2014 | 17:14 WIB
Peduli GKI Yasmin, Facebooker Kirim Pohon Natal Origami
Pohon Natal yang terbuat dari rangkaian origami di depan Istana Negara, Kamis (25/12). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia melakukan ibadah Misa Natal secara sederhana di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (25/12/2014). Meski hanya berbekal payung dan alas berupa spanduk, para jemaat khidmat beribadah.

Sebuah replika pohon natal yang terbuat dari susunan burung-burung kertas origami tampak dipajang di area peribadahan. Pohon Natal ini berangka kayu dengan tinggi 2 meter.

"Pohon natal itu diisi origami Jepang yang menggambarkan harapan kami agar Indonesia bisa jadi rumah bersama bagi semua umat beragama dan bisa beribadah dengan aman dan bebas," ungkap Juru Bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging, di lokasi.

GKI Yasmin menggalang dukungan dengan mengajak siapa pun membuat origami melalui laman Facebook 'Peduli Yasmin'. Tanggapan dan partisipasi yang didapat pun cukup banyak.

Dalam waktu yang terbilang tidak terlalu lama, kiriman burung origami mencapai 3.000 buah. Namun, untuk rangkaian pohon Natal ini membutuhkan 1.500 origami.

"Banyak orang-orang bahkan lintas iman juga mengirimkan origami, semua satu harapan agar jemaat GKI Yasmin dan HKBP bisa beribadah di gereja. Origami ini juga ditujukan kepada Pak Jokowi. Kalau bukan kepada Pak Jokowi kepada siapa lagi kami berharap," katanya.

Ratusan jemaat terpantau melakukan ibadah kali ini. Mereka menggunakan spanduk sebagai alas untuk duduk dan payung untuk menahan panasnya sinar matahari.

Ibadah Natal kali ini merupakan perayaan Natal kali ketiganya sejak tahun 2012 lalu. Mereka memilih melakukannya di depan Istana lantaran tak ada lagi tempat yang aman bagi mereka menjalani ibadah ini.

Ibadah di depan Istana ini sekaligus menyindir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) potret nyata masih adanya intoleransi agama dan ketidakpedulian negara kepada rakyatnya.

Sebab, pagi tadi, perayaan Natal khidmat yang dilakukan jemaah GKI Yasmin harus terganggu lantaran adanya sekelompok masyarakat bersama Satpol PP Kota Bogor yang berusaha menghalangi kegiatan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI