Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan pesan saat memantau perayaan Natal yang berlangsung di Gereja Katedral, Jakarta. Ia menyatakan, Natal Kali ini harus dijadikan sebagai penyemangat untuk membangun revolusi mental yang menjadi visi Presiden Joko Widodo dalam pemerintahannya.
"Kita harus bisa berdampingan dari berbagai suku dan agama," kata Tjahjo di Gereja Katedral Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (25/12/2014).
Tjahjo menambahkan, masyarakat Indonesia harus tetap menjadi negara yang majemuk berdasarkan Bhineka Tunggal Ika dengan saling bergandengan tangan tanpa ada pengecualian.
"Sebagai bangsa yang menempatkan sila pertama dari Pancasila, kita bisa menjaga dengan baik hubungan agama apapun. Semua harus menjaga dan saling toleransi," tuturnya.
Tjahjo pun berharap, dengan perayaan Natal dan memasuki tahun baru 2015 semua masyarakat Indonesia lebih bersatu.
"Pemerintah akan selalu hadir paling depan menjamin seluruh umat beragama di Indonesia menjalankan ibadahnya dengan hikmat dan damai," tandasnya.