Suara.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan telah menyerang salah satu distrik di provinsi Anbar, Irak dengan zat kimia. Serangan itu menargetkan warga sipil yang terjebak di wilayah tersebut.
Ini bukan kali pertama kelompok militan tersebut menggunakan senjata kimia dalam melaukan serangan. Pada 15 September lalu, kelompok itu juga dikabarkan menggunakan gas klorin dalam sebuah serangan di Irak.
“Teroris ISIS membombardir distrik di Irak dengan mortar yang diisi dengan gas klorin,” demikian laporan dari IraqiNews.com yang mengutip sumber dari pejabat lokal.
Berdasarkan laporan dari Press TV, serangan itu terjadi di kota Hit. Media melaporkan kondisi di daerah itu sangat mengerikan.
“Distrik itu mengalami kekurangan bahan makanan, obat-obatan dan juga susu untuk anak-anak sehingga membuat empat orang anak-anak meninggal,” kata salah satu petugas keamanan setempat.
Selain itu, warga yang tinggal di distrik tersebut juga kekurangan air sejak ISIS menguasai wilayah tersebut. ISIS ditengarai telah menghentikan pasokan air ke daerah tersebut dan menempatkan penembak jitu untuk mencegah ada pihak-pihak yang masuk ke wilayah itu. (RT)
ISIS Serang Distrik di Irak dengan Senjata Kimia
Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 25 Desember 2014 | 13:46 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Suriah Jatuh ke Tangan Oposisi, AS Fokus Cegah ISIS Bangkit
10 Desember 2024 | 21:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI