Pelabuhan Merak Dipadati Kendaraan Pribadi

Achmad Sakirin Suara.Com
Kamis, 25 Desember 2014 | 13:11 WIB
Pelabuhan Merak Dipadati Kendaraan Pribadi
Antrean kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten. [Antara/Asep Fathulrahman].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, sejak Rabu (24/12/2014) malam hingga Kamis (25/12/2014) pagi dipadati kendaraan pribadi yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, untuk mengisi liburan Natal dan Tahun Baru 2015.

Pada Kamis (25/12/2014), antrean kendaraan pribadi terlihat memadati pintu gerbang hingga enam Dermaga Pelabuhan Merak.

Selain itu, truk ekspedisi juga mengantre panjang untuk bisa masuk ke dalam gerbang pelabuhan.

Meskipun terjadi antrean kendaraan pribadi dan truk, tetapi kondisi Pelabuhan Merak berjalan lancar.

Petugas bekerja keras mengatur arus lalu lintas agar kendaraan segera diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Kami sudah tiga jam belum bisa diseberangkan ke Pulau Sumatera," kata Hendi, seorang pengendara mobil pribadi yang hendak menuju Palembang.

Ia mengaku berangkat dari Tangerang sejak pukul 06.00 WIB hingga sekitar pukul 09.00 WIB masih mengantre di Dermaga Pelabuhan Merak.

"Kami berharap siang ini bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung," katanya.

Kepala Bagian Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Mario S Oetomo mengatakan meskipun terjadi kepadatan penumpang maupun kendaraan di Pelabuhan Merak, tetapi perjalanan lancar dan warga bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Petugas Pelabuhan Merak bekerja keras dengan mengatur lalu lintas di sekitar dermaga satu sampai enam.

Jumlah kendaraan diperkirakan di atas 6.000 unit dan terdiri atas sepeda motor, mobil pribadi dan truk.

Saat ini, ujar dia, kondisi Pelabuhan Merak ramai baik penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan.

PT ASDP Merak mengoperasikan sebanyak 28 kapal "roll on roll of" atau "Ro Ro" sehingga dapat mengatasi lonjakan pemudik itu.

Pengoperasian 28 kapal tersebut bisa melakukan perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni sekitar 90 trip.

Bahkan, aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Merak antara 30 sampai 40 menit bisa dilakukan.

"Kami akan menambah kapal lagi jika terjadi peningkatan penumpang dan kendaraan," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI