Suara.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa, Ban Ki-moon, menyatakan keprihatinan atas tertangkapnya pilot Jordania oleh kelompok jihad Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) setelah pesawat jatuh di Suriah.
Para gerilyawan dan kelompok pemantau mengatakan pesawat itu ditembak jatuh dengan rudal anti pesawat, tetapi hal ini belum diverifikasi.
Ban mengutuk penculikan pilot dan meminta kelompok ISIS untuk membebaskan.
"Sekjen mencatat dengan keprihatinan berita jatuhnya sebuah pesawat Jordania dan pilot yang sedang ditawan," katanya.
"Dia mengajak para penculiknya untuk mengobati pilot sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional."
Kelompok ISIS merilis foto-foto pilot yang ditangkap dan menunjukkan kartu militer mengidentifikasi dia sebagai Letnan Maaz al-Kassasbeh berusia 26 tahun.
Jordania adalah anggota kampanye udara yang dipimpin AS terhadap pejuang Negara Islam, yang telah mengambil alih wilayah besar di Suriah dan Irak.
Ban mendesak semua pihak untuk menemukan solusi untuk konflik ini. (Reuters)