Suara.com - Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), dipastikan menghadiri peringatan 10 tahun tsunami Aceh. Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) Iskandar Muda, Letkol Budi Hariono, dalam konferensi pers di ruang pertemuan Humas Setda Aceh, Rabu sore, (24/12/14).
Kata dia, JK akan menggantikan posisi Presiden Joko Widodo yang sebelumnya telah telah dinformasikan menghadiri rangkaian kegiatan peringatan 10 tahun tsunami.
"Karena Pak Presiden memiliki agenda penting lainnya yang tidak bisa ditinggalkan, jadi acara peringatan 10 tahun tsunami akan dihadiri Bapak Wapres Jusuf Kalla," kata Budi.
Berdasarkan hasil konfirmasi akhir, menurut Budi, pihaknya dengan Tim Kepresidenan, Wapres Jusuf Kalla akan bertolak dari Jakarta pada Kamis (25/12/14)sore.
"Ya (Jusuf Kalla) mungkin akan sampai sore kemari. Sekitar pukul 16.45 atau 17.00 WIB dengan pesawat menumpangi pesawat kepresidenan," ujarnya.
Selama di Aceh, kata dia, JK akan mengikuti seluruh rangkaian puncak acara peringatan 10 tahun Tsunami. Pada tanggal 26 Desember, JK akan memimpin upacara peringatan tsunami yang berlangsung di lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
Selain itu, ia juga akan mengunjungi stan pameran kebencanaan dan melaksanakan salat Jumat bersama masyarakat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Seperti diketahui, dua hari sebelum kepastian Wakil Presiden RI Jusuf Kalla datang ke peringatan 10 tahun tsunami, Gubernur Aceh Zaini Abdullah juga menggelar pertemuan dengan sejumlah wartawan.
Dikatakan Zaini, sekitar 5.000 tamu akan hadir saat upacara peringatan di Blang Padang. Turut hadir pula 35 perwakilan negara sahabat dan 35 perwakilan lembaga donor internasional yang membantu rekonstruksi Aceh pascatsunami.
Peringatan 10 tahun tsunami punya empat tujuan, yaitu sebagai refleksi tsunami serta ucapan terima kasih untuk negara donor dan semua pihak yang telah membantu Aceh.
"Juga, sebagai momentum Aceh bangkit serta ajang edukasi tentang bencana tsunami," ujar Zaini. [Alfiansyah Ocxie]