Suara.com - Serangan udara yang dipimpin Amerika Serikat (AS) di Suriah diperkirakan telah menewaskan lebih dari 1.000 tentara Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) selama tiga bulan terakhir.
"Setidaknya 1.171 telah tewas dalam serangan udara Arab dan internasional (sejak 23 September), termasuk 1.119 pejuang jihad dari kelompok garis keras Negara Islam dan Front Al-Nusra," kata organisasi Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, seperti dilansir AFP, Rabu (24/12/2014).
Organisasi itu memanfaatkan jaringa aktivis dan petugas medis di seluruh negara yang dilanda perang itu untuk menghimpun informasi.
Di antara mereka yang tewas adalah 1.046 anggota kelompok IS, yang telah merampas wilayah sebagian besar Irak dan Suriah, dan merupakan target utama dari serangan udara yang dipimpin AS.
Tujuh puluh dua dari mereka yang tewas adalah anggota cabang Al-Qaida di Suriah, Front Al-Nusra, sementara yang lain adalah tahanan jihad yang afiliasinya tidak diketahui, kata Observatorium dalam sebuah pernyataan.
Sementara warga sipil yang terbunuh mencapai 52 orang. (AFP/Antara)