Sebanyak 494 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang tidak berdokumen di Malaysia sudah dipulangkan ke tanah air. Mereka tiba di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma pada pukul 18.30 waktu Indonesia barat. Kedatangan para TKI ini disambut langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dahkiri.
Dari penelusuran suara.com, ternyata sebagian dari TKI yang tidak berdokumen ini sudah berkali-kali mengadu nasib di negeri jiran. Salah satunya adalah Arif. Laki-laki asal Madura ini mengaku sudah tiga kali bekerja di Malaysia. Ia sempat dipulangkan pada tahun 2012, tetapi kembali lagi ke Malaysia pada 2013.
"Saya sudah tiga kali mas, pas pulang sebelum ini pernah ditangkap juga," kata Arif di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa(23/12/2014).
Selain Arif, ada juga Syamsul yang berasal dari Sulawesi. Syamsul bahkan mengaku sudah sepuluh kali ke Malaysia. Ia mengaku pertama kali ke Malaysia pada tahun 1990, dan baru kali ini ditangkap oleh pihak Malaysia. Ada pun alasan mereka bekerja di Malaysia tanpa dokumen kerja adalah demi mengejar penghasilan yang lebih besar.
"Sudah sepuluh kali, pertama kali tahun 1990. Alasannya karena pendapatan disana lebih besar," kata Syamsul.
Saat ini, para TKI itu sedang didata oleh pihak imigrasi dan nanti setelah semuanya selesai akan diantar ke penginapan yang telah dipersiapkan oleh Kementerian Tenaga kerja di Ciracas, Bambu Apus dan Bekasi. Mereka lantas akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
Sebagian TKI Sudah Berkali-kali Bekerja di Malaysia
Selasa, 23 Desember 2014 | 22:11 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
PPLN Ungkap Penyebab DPK di Jeddah Membeludak Saat Pencoblosan Pemilu 2024
02 Maret 2024 | 05:25 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI