Suara.com - Ketua Harian Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, MS Hidayat, menegaskan pihaknya tidak akan menerima usulan kubu Agung Laksono agar Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Hal ini diusulkan kubu Agung Laksono sebagai persyaratan islah guna mengakhiri perselisihan di partai berlambang pohon beringin itu.
"Salah satu syarat yang ditawarkan mereka (kubu Agung Laksono), yaitu meninggalkan KMP. Maka dengan lugas saya jawab tidak bisa," kata MS Hidayat saat menghadiri acara Muhasabah Doa Akhir Tahun yang diselenggarakan DPP PAN di Jakarta, Selasa (23/12/2014) malam.
MS Hidayat mengatakan KMP merupakan koalisi yang dibangun atas dasar keyakinan perjuangan, sehingga pihaknya tegas menolak tawaran kubu Agung Laksono.
"Kami tidak memusuhi pemerintah tapi bukan juga partai pemerintah. Kami koalisi yang menjaga manakala pemerintah tidak baik, tentu kami akan menentangnya. Kami akan melakukan kontrol yang konstruktif," ujar dia.
Lebih jauh mantan Menteri Perindustrian itu mengatakan, dengan keberadaan politisi PAN sekaligus mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa di KMP, maka KMP akan mampu menilai secara obyektif kinerja pemerintahan saat ini.
"Pak Hatta tahu seluk-beluk pemerintahan, beliau tahu mana yang baik dan mana yang perlu dikritik," kata dia.
Pada Selasa petang, juru runding kubu Aburizal Bakrie melakukan negosiasi dengan juru runding kubu Agung Laksono di Kantor DPP Partai Golkar. (Antara)
Kubu Aburizal Bakrie Menolak Keluar dari KMP
Esti Utami Suara.Com
Selasa, 23 Desember 2014 | 21:43 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sudah 18 Tahun, Pemerintah Masih Kesulitan Buru Utang Rp2,23 Triliun Lumpur Lapindo ke Grup Bakrie
28 Oktober 2024 | 10:29 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI