Suara.com - Lidia Herera meninggalkan putranya yang berusia 3 tahun bersama suaminya saat akan mengunjungi keluarganya di luar Italia. Namun, alih-alih menjaga Ismail – nama bayi tersebut – Ismar Mesinovic meninggalkan Inggris dan menuju Suriah.
Di Suriah, dia bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ismar diyakini tewas pada September lalu. Kini, Lidia melihat foto anaknya dipublikasikan di laman resmi ISIS.
Lidia terakhir kali bertemu dengan putranya itu pada November tahun lalu. Ketika itu, Lidia meninggalkan rumah mereka di Italia dan menuju Kuba untuk mengunjungi salah satu keluarganya.
Satu tahun setelah suami dan anaknya hilang, Lidia melihat anaknya untuk kali pertama dalam kampanye propaganda yang dilakukan oleh ISIS. Memakai ikat kepala berwarna hitam dan membawa senapan AK-47 di lehernya, Lidia mengatakan bahwa foto anak kecil itu adalah anaknya, Ismail, yang menjadi anggota termuda ISIS.
Dalam foto itu, Ismail memegang tangan seorang laki-laki yang tidak terlihat wajahnya. Tidak diketahui di mana foto itu diambil. Kemungkinan besar, tangan laki-laki yang dipegang Ismail adalah tangan ayahnya yang tewas dalam sebuah serangan pada September lalu.
“Anak itu adalah Ismail. Saya berdoa setiap hari agar dia bisa kembali ke pangkuan saya,” kata Lidia.
“Saya berharap Ismail bisa segera kembali bersama saya. Saya hanya memikirkan dia, hanya dia,” ujar Lidia.
Lidia tinggal di Belluno, sebuah kota di bagian utara Italia. Lidia berasal dari Kuba sebelum memutuskan tinggal di Italia. (Dailymail)
Inilah Anggota Termuda ISIS, Usianya Baru 3 Tahun
Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 23 Desember 2014 | 19:57 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Erick Thohir Bikin Iri Malaysia, Pemilik Johor Darul Takzim FC Mau Belajar?
13 November 2024 | 20:34 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI