Suara.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris berinisial AM (44), warga Perum Puri Brawijaya Permai Kebalenan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (22/12/2014) malam.
Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Sumiharso, Selasa (23/12/2014), membenarkan adanya penangkapan warga Banyuwangi yang menjadi terduga teroris oleh tim Densus 88
"Memang benar tim Densus 88 menangkap warga Banyuwangi pada Senin sekitar pukul 19.30 WIB dan yang bersangkutan sudah dibawa ke Mabes Polri untuk pengembangan lebih lanjut," kata Tri Bisono.
Mantan Kapolres Jombang itu enggan menjelaskan secara rinci tentang jaringan terduga teroris AM dan ia mengaku akan mengikuti perkembangan lebih lanjut.
"Bukan kewenangan saya untuk menjawab itu dan AM dibawa ke Jakarta, jadi kita tunggu perkembangan dari Mabes Polri," katanya.
Sementara Ketua RT di lingkungan Perum Puri Brawijaya Kelurahan Kebalenan, Asmoro mengaku tidak tahu pasti kejadian penangkapan warganya yang sudah menetap di perumahan tersebut selama empat tahun.
"Saya kaget diberitahu Pak RW tentang penangkapan Pak AM pada Senin (22/12) malam karena pihak tim Densus 88 tidak memberitahu kami," tuturnya.
Menurut dia, AM merupakan seorang wiraswasta yang menjual kerupuk dari kulit ikan dan memiliki seorang istri (NG) dan tiga anak.
"Orangnya baik dan sopan kepada warga, bahkan setiap ada kegiatan di lingkungan selalu ikut sehingga saya ragu kalau dia benar-benar terduga teroris," papar Asmoro.
Dia menjelaskan AM sebelumnya tinggal di rumah mertuanya di Kelurahan Penganjuran Banyuwangi dan yang bersangkutan bukan asli warga Banyuwangi karena tertera di KTP nya merupakan warga Semarang. (Antara)