Ini Alasan Juru Runding Bertemu di Markas Besar Golkar

Selasa, 23 Desember 2014 | 16:32 WIB
Ini Alasan Juru Runding Bertemu di Markas Besar Golkar
Kantor DPP Partai Golkar. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Golkar versi Munas Jakarta, Zainuddin Amali, membantah adanya intervensi dalam pertemuan 10 juru runding di Kantor DPP Golkar, hari ini, Selasa (23/12/2014). Padahal, sebelumnya pertemuan ini akan dilakukan di Hotel Ritz Carlton Jakarta.

Beberapa pekan terakhir, Kantor DPP Golkar sendiri sudah dikuasai oleh pihak Golkar versi Munas Jakarta yang dipimpin oleh Agung Laksono.

"Nggak (intervensi), kecuali pertemuan dengan di luar Golkar. Ini kan sama-sama orang Golkar. Tempat pertemuan ini disepakati di kantor Golkar karena ini markas kita. Kenapa baru hari ini karena soal waktu saja. Karena baru bisa sore ini," kata Zainuddin di DPP Golkar.

Dalam pertemuan ini, dilakukan oleh sepuluh orang yang merupakan perwakilan dua kubu Golkar. Juru runding dari kubu Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical), adalah MS Hidayat, Syarief Cicip Sutardjo, Theo Sambuaga, Freddy Latuhina, dan Azis Syamsudin. Sementara, kubu Agung Laksono diwakilkan oleh Priyo Budi Santoso, Agun Gunandjar, Yorrys Raweyai, Andi Matalata dan Ibnu Munzir.

Zainuddin mengatakan, pertemuan kali ini akan membicarakan kerangka perdamaian yang ditawarkan masing-masing kubu. Setelah itu, baru dibicarakan pada tahap selanjutnya dengan harapan bisa diselesaikan dalam waktu sesegera mungkin.

"Supaya bisa buat peta jalan damai. Kita harap ini awal yang baik ini dan akan diteruskan hari-hari berikutnya," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI