Golkar Kubu Ical Inginkan Ada Syarat dalam Islah

Selasa, 23 Desember 2014 | 14:53 WIB
Golkar Kubu Ical Inginkan Ada Syarat dalam Islah
Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Azis Syamsudin menilai ada syarat khusus untuk terbentuknya islah dualisme di tubuh partai beringin ini.

"Yah kalau Islah yah harus dong. Tuhan aja Maha Memaafkan masa kita ngga memaafkan. (Kalau) Minta syarat mah biasa. Sama dengan Tuhan. Kalau mau masuk surga, syaratnya Shalat 5 waktu," kata Azis disela-sela kunjungan kerja Komisi III DPR RI, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/12/2014).

Menurutnya, jika ada syarat untuk mencapai perdamaian, Golkar kubunya yang dipimpin Aburizal Bakrie (Ical) akan mempertimbangkannya. Asalkan, sambung dia, ada kepentingan bangsa dan negara yang dipenuhi.

"Insya Allah demi kepentingan bangsa dan negara serta rakyat kita penuhi (Islah)," kata dia.

Disinggung salah satu syarat islah yang ditawarkan kubu Agung Laksono, Azis tidak mau berandai-andai. Apalagi, disebutkan salah satu syarat islah adalah beralihnya dukungan Golkar ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dari Koalisi Merah Putih (KMP).

Menurut Azis, soal posisi ini tidak ada masalah. Yang terpenting, posisi Golkar sesuai dengan tridharma Golkar.

"Apapun posisi kita yang penting untuk membela kepentingan rakyat, Kita akan bela. Dalam hal itu Saya kira bukan hal yang prinsip dalam ideologi Partai Kita. Ideologi dalam tridharma Kita kan ada aturan dan Saya nggak usahlah menceritakan itu. Kan itu internal," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI