Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengapresiasi niat Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang berencana melakukan ‘blusukan’ ke pelosok Jakarta menggunakan motor.
Dia bahkan berharap kalau rencana itu jangan sampai jadi upaya pencitraan saja setelah dilantik.
"Ini harus diapresiasi. Bukan berarti jadi bahan untuk pencitraan dia," ujar Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2014).
Prasetyo juga menerangkan keinginan rekannya sesama politisi PDI-Perjuangan itu lebih memilih motor lantaran jalanan ibu kota yang macet dan tidak jelas waktu tempuhnya.
"Dia (Djarot) kan mau blusukan. Mungkin tujuannya naik motor biar tidak ribet. Biar cepet sampai lokasi. Jadi ya enggak apa-apa. Tapi saya yakin, kalau hujan dia tetap naik mobil," kata Prasetyo.
Sebelumnya Djarot juga mengakui dirinya telah meminta lima unit sepeda motor kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Heru Budi Hartono untuk memudahkan melakukan blusukan ke sejumlah kampung.
"(Saya minta) motor biasa, bebek," ucap Djarot di Balai Kota DKI, Senin (22/12/2014).
Lima unit sepeda motor itu, menurut Djarot, nantinya akan disebar ke sejumlah titik, salah satunya di rumah dinas Wakil Gubernur DKI di Jalan Besakih, Kuningan, Jakarta Selatan dan empat yang lain akan akan disebar ke tempat mantan Wali Kota Blitar itu melakukan blusukan.