Suara.com - Polri menerjunkan lebih dari 80 ribu personel untuk mengamankan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2015.
"Sebanyak 80.560 personel polri dan 19.581 personel TNI serta 65.196 personel instansi lainnya akan diterjunkan pada 1.767 pos pengamanan dan 603 pos pelayanan, serta memanfaat lebih dari 895 unit CCTV di seluruh Indonesia," ujar Kapolri Jenderal Polisi Sutarman, di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Selasa (23/12/2014).
Sutarman menambahkan, personil tersebut nantinya akan melaksanakan pengamanan di seluruh tempat-tempat ibadah, pemukiman, objek-objek wisata, jalur pergerakan orang dan barang, stasiun, terminal, pelabuhan, bandar udara, serta tempat keramaian lainnya yang menjadi pusat perayaan Natal dan tahun baru.
Lebih lanjut, Sutarman membagi Polda berdasarkan karakteristik kerawanan dan intensitas kegiatan masyarakatnya, yaitu Polda prioritas satu dan Polda prioritas dua.
"Pelaksanaan operasi lilin tahun ini menetapkan 12 Polda prioritas satu dan 19 Polda prioritas dua. Melalui pembagian daerah prioritas tersebut diharapkan pelaksanaan operasi dapat berjalan efektif dan mengacu target yang sudah ditetapkan," paparnya.
Untuk Polda prioritas satu, jumlah personil yang ditugaskan 2/3 dari kekuatan total. Daerah konflik Poso termasuk menjadi salah satu perhatian Mabes Polri.
"Itu untuk Polda yang sangat sibuk seperti Jawa Keseluruhan, kemudian Sulawesi Selatan, Sumatera, Poso dan daerah lain. Penilaian kita dari aspek kemanan dan ketertiban juga kelancaran lalu lintas serta juga gangguan kriminalitas lainnya, sehingga kita tetapkan Polda prioritas satu dan dua. Jadi Polda-Polda yang aman selama ini kita jadikan prioritas dua. Seperti Polda Banteng, Sumatra Barat, Bengkulu," terang Sutarman lagi.