Suara.com - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyiagakan sebanyak 2.000 anggotanya untuk mengamankan puluhan gereja pada saat perayaan Natal di wilayah setempat.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Jember, Kholidi Zaini, Selasa (23/12/2014), mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait pengamanan Natal, karena Banser hanya membantu tugas polisi.
"Sebanyak 2.000 Banser akan disebar di seluruh gereja di 31 kecamatan, namun jumlah personel terbanyak akan ditempatkan di 14 gereja yang berada di kawasan kota," tuturnya.
Menurut dia, jumlah gereja di Kabupaten Jember sebanyak 78 gereja, dan jumlah personel Banser yang disiagakan di masing-masing gereja tidak sama karena tergantung dengan tingkat kerawanan gereja setempat.
"Keikutsertaan anggota Banser dalam membantu Polri dan TNI mengamankan Natal sebagai bentuk toleransi antarumat beragama dengan harapan umat Nasrani yang memperingati hari besar keagamaan tersebut merasa aman dan tenang," paparnya.
Banser Jember, lanjut dia, percaya pada konsep pluralisme akan mempersatukan umat beragama seperti yang disuarakan oleh almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur), sehingga semuanya dapat bersatu dalam perbedaan dan saling menghormati.
"Kami berharap umat Kristiani bisa menjalankan ibadah dengan tenang pada saat malam Misa Natal," ucapnya.
Sementara Kepolisian Resor (Polres) Jember menyiagakan sebanyak 1.200 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2015.
"Kami juga mendapat bantuan pengamanan sebanyak 1.000 personel tambahan dari TNI, Satpol PP, dan organisasi kemasyarakatan," kata Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif.
Menurut dia, pengamanan tersebut akan disebar di 78 gereja yang berada di 31 kecamatan di Jember dan sebanyak 14 gereja di antaranya berada di kawasan kota. (Antara)