Malam Tahun Baru, Kapolda Jabar Instruksikan Sisir Pesta Oplosan

Achmad Sakirin Suara.Com
Selasa, 23 Desember 2014 | 11:38 WIB
Malam Tahun Baru, Kapolda Jabar Instruksikan Sisir Pesta Oplosan
Kapolda Jabar, Irjen POl M. Iriawan (kanan) memberikan usai pemaparan launching e-Samsat di Bandung, Jawa Barat, Senin (17/11). [Antara/Agus Bebeng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan menginstruksikan penyisiran pedagang minuman keras dan mencegah pesta "oplosan" pada malam tahun Tahun Baru 2015.

"Penyisiran dan penertiban penjual miras ilegal terus dilakukan, bahkan di Purwakarta bupatinya turun langsung. Polisi dan masyarakat harus cegah pesta miras, jangan takut sama orang mabuk," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan di sela-sela Apel Siaga Operasi Lilin Lodaya 2014 di Mapolda Jabar, Selasa (23/12/2014).

Hal itu dilakukan untuk mencegah kasus kematian akibat pesta minuman keras, khususnya pada malam Tahun Baru 2014.

Selain itu itu ia juga meminta agar pedagang miras yang nekat berjualan secara sembarangan menjelang Tahun Baru untuk langsung diberi tindakan teguran hingga sanksi.

"Kejadian memilukan akibat minuman keras sudah jelas sangat memilukan di sejumlah daerah. Hentikan dan jangan ikuti tindakan konyol seperti itu ke depan," kata Kapolda.

Pada kesempatan itu Kapolda Jabar mengimbau masyarakat Jabar untuk menjaga suasana tetap kondusif dan tidak melakukan tindakan dan pesta berlebihan pada malam Tahun Baru 2014.

"Jangan ada kegiatan berlebihan menyambut tahun baru, sederhana saja namun memaknai pergantian tahun dengan benar," katanya.

Terkait kemungkinan pesta kembang api, Kapolda meminta untuk dilakukan dengan aman dan perhitungan. Menurut dia perayaan pesta kembang api harus dilakukan secara aman sehingga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pesta kembang api tidak ada masalah, silakan namun tetap jaga keamanan dan ketertiban. Jangan sampai merugikan orang lain," kata Kapolda menambahkan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI