Data Polisi Tewas dan Luka Sepanjang 2014

Siswanto Suara.Com
Selasa, 23 Desember 2014 | 08:21 WIB
Data Polisi Tewas dan Luka Sepanjang 2014
Anggota polisi [Antara/Nyoman Budhiana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di akhir tahun 2014, Indonesia Police Watch  mengeluarkan data jumlah polisi tewas dan terluka di seluruh Indonesia. Jumlahnya cukup mencengangkan karena meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

IPW menyebutkan penyebab polisi tewas dan terluka karena beberapa faktor. Ada yang karena ditembak pelaku kriminal, ada yang ditembak sesama anggota polisi, dikeroyok massa, dan kecelakaan lalu lintas.

Berikut ini adalah rincian data kasus sepanjang tahun ini:

3 Desember 2014
Dua anggota Brimob, Aipda Thomson Siahaan dan Bripda Everson, tewas ditembak di Ilaga, Puncak Jaya, Papua. Selain itu, senjatanya dibawa kabur pelaku. Sampai sekarang belum diketahui siapa pelaku dan motif penembakan brutal tersebut.

28 November 2014
Anggota Polrestabes Makassar, Aiptu Rahmat Yusuf, luka di jidat akibat lemparan batu dalam bentrokan antara mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan polisi di Jalan Urip Sumoharjo. Dalam peristiwa itu satu warga tewas, yakni Ari Pepe (17).

20 November 2014
Brigadir Benny Sihombing (32), anggota Brimob Sumut, tewas ditikam dadanya dengan senjata tajam oleh anggota Brigif 7/Rimba Raya Sertu Akhir dalam perkelahian di salah satu warung di Mencirim, Binjai. Korban meninggalkan seorang istri dan dua anak.

19 November 2014
Briptu Jony Burnawin luka setelah dibacok Raswin Piking (36) dan Rinto Samsi saat melintas di SDN Karanganyar, Empat Lawang, Sumsel. Anggota Polsek Ulu Musi itu dibacok kedua pelaku karena mengetahui dirinya tengah diintai korban untuk ditangkap dalam kasus pencurian.

15 November 2014
Brigadir TN anggota Brimob luka-luka setelah dikeroyok dan ditusuk tujuh lelaki berambut cepak, yang diduga sebagai anggota TNI di Pasar Kembang Yogyakarta. Korban mengalami luka tikaman di bahu dan pinggang kirim. Sementara dahi dan pinggang luka-luka akibat pukulan benda tumpul.

13 November 2014
Wakapolrestabes Makassar AKBP Totok Lisdiarto luka akibat terkena panah saat mengendalikan aksi demo mahasiswa di depan gedung DPRD Sulsel. Akibatnya, ia terpaksa dilarikan ke RSI Faisal.

13 November 2014
Anggota Satreskrim Polresta Barelang Batam Aiptu Judika Manao ditemukan tewas di mobilnya. Ada luka tembak di bagian kepala penyidik unit-2 bidang ekonomi dan korupsi itu. Selain sebagai polisi, korban memiliki usaha air isi ulang. Bahkan malamnya, korban masih sempat mengisi air pesanan warga. Belum diketahui, apakah korban bunuh diri atau dibunuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI