Kunjungi Pusat Rehabilitasi Lido, Komisi III Iseng Tes Urine

Senin, 22 Desember 2014 | 16:36 WIB
Kunjungi Pusat Rehabilitasi Lido, Komisi III Iseng Tes Urine
Komisi III DPR melakukan tes urin di Pusat Rehabilitasi BNN, Lido, Jawa Barat. [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi III DPR mengajak semua instansi baik pemerintah dan swasta untuk melakukan tes urine. Hal itu dilakukan ketika rombongan Komisi III ini melakukan kunjungan ke Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN), Lido, Bogor, Jawa Barat, Senin (22/12/2014).

"‎Saya bersedia tes urine. Kalau ada anggota DPR yang terlibat, silakan langsung direhabilitasi, nggak usah ikut pulang bersama rombongan," ucap Aziz santai disambut tawa saat rapat dengan pihak BNN.

Ucapan Azis itu dilontarkan saat rapat antara Komisi III dan pihak Balai Besar Rehabilitasi BNN, Lido, Bogor, Jawa Barat. Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah, BNN, Brigjen Pol Ida Utari Ida dan Kepala Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido, Kombes Pol Yolan Tedjokusumah, menyetujui permintaan itu. Rombongan Komisi III yang dihadiri anggota dan tenaga ahlinya pun turut dites urine.

Untuk diketahui, Azis yang memimpin rombongan ini melakukan kunjungan bersama sejumlah anggota Komisi III DPR lainnya. Hadir dalam kunjungan ini, di antaranya, Ruhut Sitompul (Partai Demokrat), Hazrul Azwar (PPP), Dossy Iskandar (Hanura), Sareh Wiyono (Gerindra), Daeng Muhammad (PAN), dan Wihadi Wiyanto (Gerindra).

Kemudian urine tersebut dites dengan menggunakan alat multi drug abuse rapid test. Cara kerja alat ini mirip dengan test pack kehamilan. Hanya saja, alat ini akan menunjukkan hasil dua strip bila hasilnya negatif, dan menunjukkan hasil satu strip bila hasilnya positif narkoba.‎

"Kebetulan 19 orang negatif semua," kata petugas yang menangani tes urine ini.

Ditemui usai pengumuman hasil tes urine, Azis mengatakan, tujuannya ini adalah memberikan contoh terhadap pengawasan narkotika di lingkungan terdekat. Dia berharap, tes urine ini bisa ditiru instansi lain.

"Makanya kami tadi memberikan contoh bahwa kami bersedia di tes urine, karena itu baik BNN, instansi pemerintah, baik horisontal dan vertikal untuk melakukan hal yang sama," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI