Suara.com - Menjelang perayaan Hari Natal, Kamis 25 Desember 2014, rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang terletak di Jalan Taman Suropati 7, Menteng, Jakarta Pusat dan juga Balai Kota DKI Jakarta sudah dihias. Sejumlah pohon cemara yang berada di sana, kini penuh dengan tempelan lampu hias.
Ahok mengaku sebenarnya kurang sreg kalau melihat pohon cemara dihias kerlap kerlip lampu. Soalnya, kata dia, hiasan tersebut akan merusak pohon.
"Ga suka pohon (cemara) dikasih lampu, makanya enggak boleh lama-lama, kalau lama dipasang lampu, kan pohonnya jadi mati. Lebih dari seminggu (lampu hias) dipasang (di pohon) enggak boleh," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2014).
Itu sebabnya, setelah perayaan Natal selesai, ia meminta bawahannya langsung membersihkan semua pernak-pernik Natal itu.
Ahok menjelaskan dua pohon cemara di depan pendopo balai kota merupakan pemberian dari dari panitia Natal. Lampu-lampu di pohon tersebut biasanya baru dinyalakan bila malam tiba.
Adapun pohon Natal yang berada di rumah dinas dihias oleh para ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi DKI.