Suara.com - Pemerintah lokal di Negara Bagian Florida, AS, Mimnggu (21/12/2014) mengkonfirmasi seorang polisi ditembak dan tewas di Tarpon Springs di negara bagian itu, setelah menanggapi telepon darurat pada Minggu pagi.
Petugas itu, yang diidentifikasi sebagai Charles Kondek (45), ditembak hingga tewas tak lama setelah pukul 02.00 waktu setempat, ketika ia menanggapi pemberitahuan keadaan darurat, kata Kantor Polisi Pinellas County di dalam satu pernyataan.
Kondek, perwira kawakan yang sudah bertugas selama 17 tahun, meninggal akibat luka-lukanya di sebuah rumah sakit. Ia telah mengabdi di Departemen Polisi New York City (NYPD) selama lebih dari lima tahun sebelum pindah ke Tarpon Springs.
Tersangka pelaku penembakan, Marco Antonio Parilla (23), yang melarikan diri dari tempat peristiwa dengan naik kendaraan sebelum menabrak satu tiang dan kendaraan lain, ditahan oleh polisi dengan dakwaan meliputi pembunuhan tingkat pertama, demikian disampaikan oleh beberapa sumber setempat.
Penembakan pada Minggu terjadi setelah dua petugas NYPD ditembak dan tewas di Brooklyn, New York, Sabtu siang, oleh seorang pria kulit hitam. Tersangka diduga melakukan balas-dendam terhadap perbuatan polisi yang belum lama ini membunuh dua warga kulit hitam yang tak bersenjata di New York dan Ferguson, Missouri.
Motif dari penembakan pada Ahad belum diketahui, sementara penyelidikan masih berlangsung.
Satu Lagi Polisi AS Tewas Ditembak
Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 22 Desember 2014 | 06:27 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dua Orang Jadi Korban Penembakan di Gedung Pengadilan Jerman
27 Februari 2025 | 01:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI