Waspadai Kejahatan dengan Modus Menghipnotis Korbannya

Esti Utami Suara.Com
Senin, 22 Desember 2014 | 02:57 WIB
Waspadai Kejahatan dengan Modus Menghipnotis Korbannya
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kejahatan dengan modus menghipnotis korbannya masih marak. Ini yang dialami Wangky Subandry (25) warga Jatimakmur, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang menjadi korban kejahatan hipnotis di kawasan Komsen, Jatiasih, Minggu (21/12/2014) malam.

"Barang-barang saya yang disimpan dalam tas hilang diambil pelaku," kata Wangky usai membuat laporan polisi di Mapolsek Jatiasih.

Menurutnya, kronologi kejadian itu berlangsung saat dia melintas di perempatan Komsen Jalan Raya Pekayon-Pondokgede sekitar pukul 01.00 WIB.

"Saat itu saya sedang dalam perjalanan pulang pakai motor ke rumah di Jatimakmur setelah kerja," katanya.

Di tengah perjalanan, korban bertemu dengan seorang perempuan yang mengaku kesulitan mencari kendaraan umum untuk pulang ke rumahnya di Perumahan Angkasa Puri, Kecamatan Jatiasih.

"Pelaku meminta saya mengantar ke rumahnya karena sudah tidak ada lagi ojek dan angkot," katanya.

Korban baru menyadari telah dihipnotis usai mengantar pelaku ke sebuah rumah di Angkasa Puri.

"Saya turunin dia di depan Angkasa Puri, terus saya jalan lagi," katanya.

Tiba-tiba, kata dia, ada seorang pengendara motor lain yang memberitahu Wangky bahwa tasnya terbuka.

"Ada bapak-bapak menegur saya, terus saya berhenti dan mengecek tas, ternyata dompet dan telepon saya sudah hilang," katanya.

Dia memperkirakan kerugian atas kejadian itu mencapai jutaan rupiah. Dia mengaku telah dihipnotis karena tidak sadar menyerahkan harta bendanya kepada seorang perempuan muda yang tidak dikenalinya.

"Barang-barang yang hilang dompet berisi STNK, SIM, KTP, dan uang tunai. Selain itu telepon genggam Blackberry saya juga hilang," katanya.

Namun beruntung, sebuah kamera senilai Rp4 juta miliknya yang tersimpan dalam tas yang sama tidak dibawa kabur pelaku karena ditutupi dengan sebuah handuk.

"Saya sempat kembali ke Angkasa Puri, tapi orangnya sudah tidak ada, dan rumahnya pun sepi," katanya.

Kasus tersebut saat ini sedang dalam penanganan Polsek Jatiasih. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI