Suara.com - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menantang Jaksa Agung HM Prasetyo untuk kasus terkait nama-nama dari Laporan Hasil Analisis (LHA) Pusat Penelitian Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), terhadap delapan pejabat dan mantan pejabat daerah pemilik rekening gendut.
"Ujiannya ada di rekening gendut kepala daerah ini, harapan kita dari dua bulan ini, kasus tersebut bisa berlanjut ke pengadilan, kalau ngga ya sebaiknya mundur saja pak Prasetyo diganti yang lebih piawai," Emerson di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (21/12/2014).
Dia menegaskan, jangan sampai kasus ini hanya menjadi pencitraan dari Prasetyo saja.
"Kalo penyidikan harus dibuka, siapa tersangka di kasus rekening gendut kepala daerah ini, kalo ngga publik akan mencurigai, jangan-jangan ini hanya main-main saja," kata Emerson.
ICW juga mengatakan, sebulan setelah Prasetyo dilantik sebagai Jaksa Agung, belum ada prestasi yang membanggakan.
"Jadi kita minta bahwa ini jangan sekedar show of, tapi kita minta pembuktian,” tantang Emerson lagi.