Jokowi Harus Berani Reshuffle Kabinetnya

Minggu, 21 Desember 2014 | 17:14 WIB
Jokowi Harus Berani Reshuffle Kabinetnya
Foto Bersama Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Golkar Misbakhun menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus berani melakukan pergantian menteri (reshuffle) terhadap menteri yang kinerjanya jauh dari target.

Hal itu perlu dilakukan menjelang 100 hari kinerja kabinet kerja bentukan Presiden Jokowi dan guna memenuhi harapan publik.

"Ruang reshuffle harus dibuka oleh presiden. Karena ini adalah Kabinet Kerja," kata M. Misbakhun dalam diskusi survei Cyrus Network, di Kawasan Jalan Senopati, Jakarta, Minggu (21/12/2014).

Menurutnya, para menteri Jokowi saat ini belum menunjukan kinerja yang berprestasi. Sebab, masih masih terbatas pada pencitraan di depan publik. Hal itu, kata Misbakhun, terlihat dari banyaknya menteri yang blusukan tanpa konsep kerja jelas.

"Coba perhatikan saat para menteri diangkat, pencitraan luar biasa. Hampir semua lakukan blusukan. Saya yakin publik bisa memilah, yang punya kinerja atau biasa saja," tuturnya.

Karenanya, Misbakhun mengatakan Jokowi harus mulai fokus mengawasi kinerja para menterinya. Jokowi tidak perlu lagi melakukan blusukan sebagaimana yang dia lakukan saat masih menjadi Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.

Selain itu, Misbakhun juga meminta semua pihak harus memberikan ruang bagi Jokowi-JK untuk bekerja. Sehingga, Jokowi-JK dapat menjalankan programnya dengan baik.

"Tugas berikutnya presiden adalah mengontrol kinerja menterinya. Jokowi-JK harus mendapatkan ruang dengan baik," kata Misbakhun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI