Lelaki Peluk Jenazah Istri Dua Jam di Jalanan yang Dingin

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 21 Desember 2014 | 17:13 WIB
Lelaki Peluk Jenazah Istri Dua Jam di Jalanan yang Dingin
Lelaki tua memeluk jenazah istrinya di Shenyang, Liaoning, Cina. (Asia One/Netease)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah pemandangan mengharukan terlihat di jalanan Kota Shenyang, Provinsi Liaoning, Cina baru-baru ini. Selama dua jam, seorang lelaki tua renta memeluk istrinya yang meninggal akibat serangan jantung.

Lansiran CCTV News dan Netease, insiden ini terjadi pada 17 Desember lalu. Seorang perempuan tua yang sedang berjalan sendiri, tiba-tiba ambruk akibat serangan jantung.

Menurut saksi mata, si perempuan sempat sadar, namun kembali pingsan sebelum sempat memberitahu orang-orang yang menolongnya soal nomor keluarga yang bisa dihubungi. Tak berapa lama, polisi tiba di lokasi. Mereka menemukan nomor telepon sang suami di kantong si perempuan tua.

Suami si perempuan pun akhirnya dipanggil dan datang ke lokasi. Sayang, lelaki berusia 63 tahun itu terlambat untuk mengucapkan selamat jalan. Dengan perasaan hancur, si lelaki memeluk istrinya, tepat di tempat itu.

Meski dibujuk untuk menepi, si lelaki menolak. Padahal, suhu udara saat itu mencapai minus beberapa derajat di bawah nol. Pejalan kaki yang iba memberikan kardus dan lembaran stirofoam untuk duduk si lelaki dan tubuh istrinya yang terbujur kaku.

Dua jam kemudian, putra si lelaki tiba dan mengajak si lelaki pulang membawa jenazah istrinya. Foto-foto si lelaki beredar di internet. Para pengguna jejaring sosial Weibo melontarkan beragam komentar. Sebagian besar memuji kesetiaan si lelaki pada istrinya. (Asia One)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI