Baru Kerja Dua Bulan, 4 Menteri Jokowi Mendadak Terkenal

Minggu, 21 Desember 2014 | 15:04 WIB
Baru Kerja Dua Bulan, 4 Menteri Jokowi  Mendadak Terkenal
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memegang pipi seorang anak nelayan. (Antara/Boyke LW)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Empat menteri Pemerintahan Jokowi-JK menjadi terkenal selama dua bulan belakangan sejak pemerintah ini berjalan. Sementara sisanya, tidak terlalu dikenal dan tidak terdengar sepakterjangnya.

Demikian disampaikan CEO Cyrus Network Hasan Nasbi dalam konferensi persnya di kawasan Senopati, Jakarta, Minggu (21/12/2014).

"Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi menteri yang paling tinggi mendapatkan perhatian dari masyarakat. Sebanyak 35 persen responden memberikan penilaian sebagai menteri yang paling menjanjikan dari sisi kinerja, dan 6 persen lainnya meragukan kinerjanya," kata Hasan.

Kemudian, sambung Hasan, Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mendapatkan 22 persen kepercayaan dari masyarakat. Namun, 12 persen lainnya beranggapan Puan tidak memiliki kinerja menjanjikan.

Hasan menambahkan, dua menteri lainnya adalah Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa yang mendapatkan kepercayaan masyarakat dapat memberikan harapan sebesar 15 persen, sementara 1,5 persen tidak.

Serta, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan yang mendapatkan 11,2 persen responden yang memberikan harapan pada kinerjanya, sedangkan 1,2 persen tidak punya harapan untuk Anies.

"Keduanya mendapatkan apresiasi positif dari responden," tegasnya.

Secara umum, Hasan menerangkan, masyarakat menilai kabinet Jokowi-JK sebagai kabinet yang biasa saja. Sebab, yang menilai kabinet ini adalah kabient kerja dan kompeten kurang dari 50 persen. Sementara 8,5 persen menganggap kabinet kali ini adalah kabinet dengan susunan yang buruk.

"Lebih dari 40 responden cenderung netral," kata Hasan.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan selama periode 1-7 November 2014 ini menggunakan 1.200 responden survei yang tersebar secara proporsional pada 122 desa/kelurahan terpilih di 33 provinsi. Dengan, tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar ±3,1 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI