Suara.com - Setelah membunuh 132 anak-anak dalam sebuah serangan bersenjata ke Army Public School, awal pekan ini, kelompok Taliban kembali mengeluarkan ancaman.
Kali ini, yang menjadi sasaran adalah keluarga Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. Kelompok militan tersebut mengancam akan membunuh keluarga Sharif.
Bukan itu saja, Taliban juga mengancam akan membuh semua politisi muda di Pakistan. Ancaman itu muncul setelah pemerintah Pakistan berjanji untuk menggantung kelompok militan yang melakukan aksi teror.
Ancama tersebut ditulis dalam sebuah surat oleh seseorang bernama Mohammed Khasarani yang diyakini merupakan pemimpin taliban, Pakistan.
Surat ancaman itu diterima otoritas Pakistan pada Jumat sore lalu. Pejabat setempat masih memverifikasi kebenaran dari surat tersebut.
Yang pasti, kelompok Taliban marah dengan keputusan Sharif untuk mencabut moratorium hukuman mati. Kemarin, Pakistan sudah menggantung dua kelompok militan.
"Kami akan perjelas apabila ada anggota kami yang disakiti kami akan melakukan balas dendam kepada anak-anak anda, kami akan memastikan bahwa para jenderal dan juga politisi akan berduka," demikian isi dari surat tersebut. (IBTimes)
Taliban Ancam Bunuh Keluarga Perdana Menteri Pakistan
Doddy Rosadi Suara.Com
Minggu, 21 Desember 2014 | 09:26 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Indonesia Jadi Tuan Rumah KTT D-8 2025, Perkuat Kerja Sama Ekonomi Negara Muslim
20 Desember 2024 | 16:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI