Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana memperpanjang status tanggap darurat bencana di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah selama 14 hari.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers yang diterima Antara di Banjarnegara, Sabtu (20/12/2014).
"Status tanggap darurat di Banjarnegara akan berakhir pada tanggal 21 Desember 2014. Rencananya akan diperpanjang selama 14 hari terhitung sejak tanggal 22 Desember 2014 hingga 4 Januari 2015," ujarnya.
Sutopo menjelaskan, penanganan darurat yang terdiri dari pencarian dan evakuasi jenazah, pelayanan pengungsi serta persiapan relokasi warga sejak 13 Desember 2014 lalu telah berjalan dengan baik.
Untuk relokasi 22 keluarga asal Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, dan 36 keluarga dari Dusun Pencil, Desa Karangtengah, Kecamatan Wanayasa, kata Sutopo, sedang ditangani Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Lokasi relokasi sesuai rekomendasi Badan Geologi, yakni Desa Karangtengah dan Desa Ambal.
"Semula, ada 43 keluarga asal Dusun Jemblung yang harus direlokasi namun ternyata hanya ada 22 keluarga, karena 21 keluarga lainnya telah meninggal semua sehingga tidak ada yang harus direlokasi," katanya.
Sementara itu, pencarian jenazah korban pada Sabtu (20/12/2014) hingga pukul 12.00 WIB tidak membuahkan hasil. Dengan demikian, secara keseluruhan jumlah korban yang berhasil ditemukan sebanyak 93 jenazah. (Antara)
BNPB Berencana Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana
Arif Sodhiq Suara.Com
Sabtu, 20 Desember 2014 | 18:03 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Libur Nataru Aman? Ini Persiapan BNPB Cegah Ancaman Bencana
25 Desember 2024 | 12:36 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI