Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Galakkan Kerja Bakti

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 20 Desember 2014 | 00:32 WIB
Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Galakkan Kerja Bakti
Petugas membersihkan sampah di kolong jembatan Sungai Ciliwung (suara.com/Oke Atmaja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggalakkan kegiatan kerja bakti setiap hari Jumat dan Minggu di setiap lingkungan permukiman di wilayah ibu kota dalam rangka mengantisipasi banjir.  Kerja bakti tersebut merupakan hasil keputusan bersama antara Pemprov DKI dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) usai menggelar rapat koordinasi kesiapsiagaan dan antisipasi banjir di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/12/2014).

"Melalui kerja bakti ini, diharapkan wilayah yang biasanya selalu terdampak banjir dapat diminimalisir. Sehingga, banjir pun berkurang," kata Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.

Menurut Djarot , kerja bakti yang dilakukan setiap Jumat difokuskan pada pemberantasan sarang nyamuk. Sedangkan setiap Minggu, kerja bakti harus dilakukan bersama-sama oleh wali kota, camat dan lurah serta warga.

"Dengan cara ini, akan selalu ada perbaikan langkah kita dalam mengantisipasi banjir, baik secara kualitas maupun kuantitas. Bahkan, bisa mengurangi banjir hingga tahun-tahun mendatang," ujar Djarot.

Mantan bupati Blitar itu berharap kegiatan kerja bakti ini akan menjadi momen untuk membersihkan lingkungan Jakarta dengan melibatkan warganya. Dia menyebutkan berdasarkan data yang dihimpun pada 2013, terdapat sebanyak 37 kecamatan yang terdampak banjir dan terdiri dari 125 kelurahan, 634 RW dan 276 ribu warga.

"Data itu akan kita jadikan acuan untuk mengantisipasi banjir tahun ini. Saya pun meminta kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk dapat bekerja bersama-sama menangani banjir," ungkap Djarot.

Selain Wakil Gubernur dan SKPD DKI, rapat koordinasi itu juga turut dihadiri oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjend Pol Nandang Jumantara, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, Panglima Armabar Laksda TNI Widodo serta pejabat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI