Suara.com - Anthony Mousiou, 12, siswa di sekolah St Albans, disetrap gurunya akibat memiliki rambut teramat pendek.
Ironisnya, guru tersebut tidak mempermasalahkan siswa-siswa lain, khususnya murid perempuan yang justru berpakaian ketat.
Insiden ini jelas membuat Evi, ayah Anthony, naik pitam. "Dia anak yang baik, dan selalu rapi. Sepertinya guru itu tengah mengincarnya," kata Evi seperti dikutip dari laman Metro.
Buktinya, ungkap Evi, guru tersebut tidak mempersoalkan siswa lain yang berpenampilan lebih buruk daripada Anthony.
"Potongan rambut anak saya biasa saja. Dia tidak pernah membuat model macam-macam. Tapi dia selalu dihukum, bahkan sampai dua kali dikeluarkan dari kelasnya," lanjut Evi lagi.
Sementara itu pihak sekolah, hingga sejauh ini, masih belum mau angkat bicara soal kasus yang menimpa Anthony.