Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golongan Karya (Golkar) versi Musyawarah Nasional (Munas) Jakarta, Zainudin Amali mengungkapkan, jika permasalahan internal Partai Golkar belum diselesaikan, ada kemungkinan pada saat pengambilan suara atau voting di DPR, Fraksi Golkar tidak ikut dihitung.
"Iya, seperti PPP. Kemungkinan saat voting-voting, suara Golkar tidak dihitung. Ini kemungkinan saat pembahasan Perppu suara kita nol," kata Zainudin, saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (18/12/2014).
Untuk diketahui, pada Januari 2015 mendatang, DPR direncanakan akan membahas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Zainudin kembali menuturkan, jika masalah dualisme kepengurusan partai tidak juga selesai pada waktu yang ditentukan untuk pembahasan, maka suara Fraksi Golkar tidak dapat ikut menentukan nasib Perppu di DPR.
Masih Kisruh, Suara Golkar Tak Dihitung saat Bahas Perppu?
Kamis, 18 Desember 2014 | 19:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tragedi Berdarah di Polres Solok Selatan: Motif Penembakan Kasat Reskrim karena Tak Senang Tambang Ilegal Ditindak?
22 November 2024 | 14:59 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI