Penusukan di Metro Mini, Polisi Masih Cari Tiga Benda Ini

Kamis, 18 Desember 2014 | 18:08 WIB
Penusukan di Metro Mini, Polisi Masih Cari Tiga Benda Ini
Ilustrasi orang memegang pisau. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Duren Sawit masih mencari beberapa barang bukti yang digunakan untuk menusuk Faza Chandikya Dhanadi (16) di Metro Mini beberapa waktu lalu.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Duren Sawit, Ajun Komisaris Polisi Chalid Thayib mengungkapkan, barang bukti pisau berukuran panjang 20 cm diketahui dibuang oleh pelaku di pinggiran Pasar Kaget Prapatan Satu, Perumnas Klender.

"Saat ini masih dalam pencarian," ujar Chalid kepada Suara.com, Kamis (18/12/2014).

Chalid menambahkan, selain pisau, pihaknya juga mencari baju putih pelaku yang berlumuran darah korban.

"Menurut pelaku, baju tersebut dibuang di selokan Jalan H. Hasan, Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur," imbuhnya.

Selain itu, Chalid menyebut bahwa polisi juga masih mencari jaket berwarna biru yang dikenakan oleh pelaku pada saat melakukan penusukan.

"Langkah selanjutnya, penyidik akan mencari barang bukti, dan apabila sudah diketemukan maka akan segera disita," tandasnya.

Sebelumnya, polisi disebut telah berhasil membekuk pelaku penusukan di Metro Mini. Sosok tersangka itu, Muhammad Saparudi Tampubolon alias Iteng (19), berhasil dibekuk Tim Buru Sergap Polsek Duren Sawit pada Rabu (17/12/2014), di dekat Stasiun Kereta Api Buaran.

Iteng merupakan tersangka pelaku penusukan Faza, seorang pelajar, yang terjadi di atas Metro Mini M52 bernopol B 7704 AM, Rabu (10/12) pekan lalu. Kejadian berawal saat korban naik Metro Mini itu dari Kampung Melayu menuju ke Buaran. Pada saat di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Buaran Klender, Jakarta Timur, tiba-tiba saja pelaku meminta telepon genggam korban, namun oleh korban tidak mau diserahkan hingga ia akhirnya ditusuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI