Rumahnya Mau Diserbu 1.000 Preman, Ini Respon Ahok

Kamis, 18 Desember 2014 | 16:37 WIB
Rumahnya Mau Diserbu 1.000 Preman, Ini Respon Ahok
Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok). [suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terpilihnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagi Gubernur DKI Jakarta tak lepas dari pro kontra. Meski banyak yang suka dengan gaya kepemimpinan Ahok namun tak sedikit pula yang tidak menyukai gaya kepemimpinannya.

Hal itu juga dirasakan oleh Ahok ketika ditanya langsung oleh siswa SMA Santa Laurensia, Tangerang seputar sikapnya memimpin yang dinilai banyak mengundang kontroversi di masyarakat.

"Dengan gaya kepemimpinan bapak yang sekarang, apa respon dari keluarga apa tidak takut," tanya seorang siswa kepada Ahok ketika dialog tentang kepemimpinan dan pembangunan DKI Jakarta, di Bali Kota DKI, Kamis (18/12/2014).

Ahok menjawab, dengan gaya kepemimpinannya seperti saat ini, ia mendapat respon dari keluarga yang dinilainya lucu. Kata Ahok, sempat ada kabar sebelumnya rumahnya yang berada di Jalan Pantai Mutiara RW 016, Pluit, Jakarta Utara, pernah mau diserbu oleh 1.000 orang preman.

"Waktu itu ada berita dari intel katanya rumah saya mau diserbu dari preman 1.000 lebih, saya berpikir kalau 1.000 lebih kalau bohongan saya sudah kirim polisi, tentara (ke rumah) begitu (tidak benar) ketahuan banget, ketahuan saya pengecut, tapi kalau bener diserbu gimana kita gak ada persiapan? Saya pikir gak usah ngomong dah biarin aja, kita liat saja," jawab Ahok santai sambil tertawa tanpa menjelaskan pihak mana yang ingin menyerbu.

Ahok sendiri diketahui mempunyai tiga orang anak dari perkawinannya dengan Veronica Tan yakni, Nicholas Sean Purnama, Nathania, dan Daud Albeenner.

"Saya ngomong sama anak saya, saya ngomong malam ini mungkin kita diserbu gitu. Jadi bisa aja kita ribut ada pengawal dikit bisa (bantuin) ribut. Ya saya bilang aja (ke anak saya) kamu punya senjata apa? Bisa isi dikit pelurunya kayak airsoft gun, gas air, pisau komando dan anak pertama bilang gitu kita fight sampai mati," cerita Ahok.

"Anak kedua saya bilang, kalu kita mati beneran gimana pak, kalau kita mati percaya Yesus pasti masuk surga, yang cowok yang ketiga tujuh tahun masih kecil ngomong gini, buat apa ke surga rumah kita sudah kayak surga," tambah Ahok disambut tawa oleh siswa/siswi beserta guru yang hadir diacara itu.

Setelah kejadian itu, Ahok menuturkan istrinya Veronica hanya geleng-geleng kepala melihat kelakukan suaminya (Ahok) dan tiga orang anaknya itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI