Dua Ganda Mundur, Harapan Tinggal Owi/Butet dan Tommy

Kamis, 18 Desember 2014 | 15:25 WIB
Dua Ganda Mundur, Harapan Tinggal Owi/Butet dan Tommy
Nitya Krishinda Maheswari (tengah) saat mengalami cedera dalam laga perdana Final Superseries BWF di Dubai, Rabu (17/12/2014). [PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penampilan para pebulutangkis Indonesia di babak penyisihan grup BWF Super Series Finals 2014 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), belum memuaskan. Dari empat wakil yang tampil di pertandingan awal kemarin, dua di antaranya harus mengundurkan diri karena masalah fisik. Sementara itu dua wakil lainnya harus takluk di tangan lawan.

Mengawali perjuangan kemarin, Tommy Sugiarto yang menghuni Grup B di tunggal putra, harus menyerah dari pemain andalan Denmark, Jan O Jorgensen, 15-21 dan 9-21. Sementara pada laga selanjutnya, pecinta bulutangkis Tanah Air harus kecewa dengan mundurnya Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Tampil melawan Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda (Jepang), pada game ketiga ternyata Nitya mengalami kram pada kaki kirinya, serta tidak dapat melanjutkan pertandingan, saat kedudukan 21-18, 20-22 dan 8-6.

Indonesia kembali harus kehilangan wakil, saat pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga mengundurkan diri. Ahsan mengalami cedera pinggang yang kemudian menjalar ke masalah pernafasan, hingga akhirnya memutuskan untuk mundur dari laga kontra Chai Biao/Hong Wei (Cina), pada kedudukan 7-11 di game pertama.

Selanjutnya, seperti dilansir laman resmi PBSI, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi harapan terakhir, ternyata juga kemarin belum dapat memberikan hasil memuaskan di laga perdananya. Pasangan peringkat empat dunia ini ditundukkan oleh Liu Cheng/Bao Yixin (Cina), dengan skor 10-21, 21-12 dan 15-21.

"Tidak bisa dipungkiri bahwa pergerakan kami memang lambat. Liu/Bao pemain yang kuat, seperti khasnya pemain Tiongkok. Kami belum pernah kalah di pertemuan sebelumnya dari mereka. Tadi mereka dibilang bagus sekali juga tidak, tetapi kami yang banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di game pertama. Kami banyak membuang poin dan ini menguntungkan lawan. Fokus kami kurang," papar Liliyana seusai pertandingan.

Di pertandingan penyisihan grup selanjutnya, Owi/Butet --sapaan akrab Tontowi/Liliyana-- pada sore ini (WIB) akan berhadapan dengan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark). Sementara itu beberapa jam berikutnya, Tommy akan ditantang bintang baru dari India, Srikanth K. [PBSI]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI