Relawan Longsor Banjarnegara Fokuskan Pemulihan Pascabencana

Achmad Sakirin Suara.Com
Kamis, 18 Desember 2014 | 11:20 WIB
Relawan Longsor Banjarnegara Fokuskan Pemulihan Pascabencana
Sejumlah anak korban tanah longsor diberikan trauma healing di Banjarnegara, Jateng, Selasa (16/12). [Antara/Anis Efizudin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Relawan di lokasi longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mulai memfokuskan kegiatan pemulihan pascabencana meskipun pencarian korban masih terus berlanjut.

"Hari ini, kami mulai fokus pada tahap pemulihan atau 'recovery' pascabencana," kata salah seorang relawan pemulasaraan jenazah, Pudjo Hardiansyah di Posko Dusun Alian, Desa Ambal, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Kamis (18/12/2014).

Ia mengatakan bahwa proses pemulasaraan jenazah segera dihentikan dan berganti fokus pada "trauma healing", pembersihan tempat kejadian longsor, dan proses pemulihan lainnya.

Meskipun proses evakuasi masih berlangsung, kata Pudjo Hardiansyah, pemulasaraan jenazah dihentikan karena kondisi korban yang ditemukan sudah tidak berbentuk lagi akibat terlalu lama tertimbun longsor.

"Berdasarkan diskusi dengan pihak terkait, tidak ada proses pemulasaraan jenazah lagi, sehingga setelah evakuasi, korban langsung dimakamkan di pemakaman umum," kata dia yang juga anggota DPRD Banjarnegara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.

Oleh karena itu, ujarnya, para relawan akan dikerahkan untuk proses "trauma healing" dan pemulihan area longsor.

Berdasarkan data sementara di Posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, hingga hari Kamis (18/12), pukul 08.00 WIB, jumlah jenazah yang telah ditemukan sebanyak 81 orang.

Sementara jumlah warga Dusun Jemblung yang tertimbun longsor pada Jumat (12/12/2014) diperkirakan mencapai 108 orang. Jumlah tersebut belum termasuk warga daerah lain yang sedang melintas di lokasi kejadian dan turut tertimbun longsor. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI