Taliban: SD Peshawar Dibantai karena Profesi Orangtua Murid

Ardi Mandiri Suara.Com
Kamis, 18 Desember 2014 | 08:40 WIB
Taliban: SD Peshawar Dibantai karena Profesi Orangtua Murid
Seorang siswa sekolah yang terluka digendong di Peshawar, Taliban, (16/12). (Reuters/Khuram Parvez)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rabu (17/12/2014) akan menjadi hari bersejarah kelam bagi Pakistan, juga dunia. Sejarah akan mencatat, bahkan tidak bakal melupakan kalau di hari itu, Taliban dengan keji dan membabi buta membantai ratusan murid dan guru tak berdosa di dalam sekolah Peshawar.

Kecaman pun deras mengalir kepada Taliban. Tak cuma pemimpin negara, Taliban Afghanistan juga mengutuk tindakan 'saudaranya' atas pembantaian terhadap anak-anak.

"Itu bukan Islam," kata Taliban Afghanistan, seperti dikutip dari laman Mirror.

Beberapa saat setelah membantai, Taliban Pakistan pun membuat sebuah pernyataan. Dalam keterangan tersebut, pembantain di sekolah Peshawar dilakukan sebagai balas dendam. Juga karena banyak orangtua murid di sekolah tersebut yang berprofesi sebagai tentara Pakistan.

Taliban juga mengaku membunuh kepala sekolah, Tahira Kazi, lantaran perempuan paruh baya itu memiliki suami seorang kolonel purnawirawan.

Yang jelas, pascapembantaian tersebut, situasi di Pakistan kembali mencekam. Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif langsung mengerahkan pasukannya guna melakukan serangan balasan.

Menggunakan pesawat tak berawak milik Amerika Serikat, militer Pakistan langsung memborbardir kawasan Taliban dan menewaskan 11 pejuang kelompok radikal tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI