Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Pol Yotje Mende menyatakan, telah mempersiapkan 3.000 personil polisi buat mengamankan kedatangan Presiden Joko Widodo, 27 Desember 2014.
"Polda Papua siapkan 3.000 pasukan untuk mengamankan kunjungan Presiden Jokowi ke Papua pada pekan depan," kata Irjen Pol Yotje Mende di Kota Jayapura, Papua, Rabu (17/12/2014).
"Kami tidak mau menganggap enteng kedatangan Presiden. Sudah tiga ribu pasukan disiapkan yang terdiri dari ratusan anggota Brimob dan personil di Polres-polres," katanya lagi.
Pasukan sebanyak itu, kata Irjen Pol Yotje sudah termasuk dengan bantuan personil dari Mabes Polri untuk penjinak bahan peledak (Jihandak) yang sebagian besar telah disebar di ring tiga pengamanan presiden.
"Pasukan sebanyak itu, selain disiapkan untuk pengamanan Presiden Jokowi, juga disiapkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru secara umum di Papua," katanya.
Mengenai pergeseran pasukan, Irjen Pol Yotje mengatakan, dimulai pada 24 Desember 2014 hingga pengamanan Tahun Baru.
"Dengan sasaran pengamanan adalah titik-titik perkumpulan dari masyarakat yang melakukan perayaan, rumah ibadah atau gereja," katanya.
Yotje mengaku sudah mengetahui kelompok yang menolak kedatangan mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu ke Papua.
"Saya sudah dengar dan tahu oknum yang menolak kedatangan presiden, mereka bukan mengatasnamakan masyarakat," katanya.
Menurut dia, kedatangan Presiden Jokowi ke Papua mempunyai tujuan yang baik yakni membangun Papua dan Papua Barat dan seharusnya hal itu disambut dengan sukacita.