Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengharapakan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, dapat berkerja dengan baik dan tidak menerima suap serta tidak berpihak pada suatu golongan.
"Berkerja tak ada penerimaan suap, nggak ada berpihakan golongan siapa atau tertentu dan taat kepada konstitusi, itu yang saya lakukan dengan Pak Jokowi dulu," ucap Ahok menjelaskan harapan setelah melantik wakil di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2014).
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga menginginkan, dirinya dapat sejalan dengan Djarot untuk mewujudkan Jakarta Baru, seperti yang sebelumnya pernah sempat ingin diwujudkan ketika Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi Gubernur DKI.
"Bisa seperti antara saya dan Pak Jokowi. Itu yang saya lakukan dengan Pak Jokowi dulu," harap Ahok.
Ahok juga menuturkan Djarot dan Jokowi mempunyai kemiripan, bahkan ia juga sempat memuji karir Djarot lantaran pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar dua periode.
"Saya memang sudah kenal dari lama dari 2006, ya mirip ya (Djarot dan Jokowi), malah saya berfikir beliau lebih lama menjadi Wali Kota ketimbang Pak Jokowi, lebih pengalaman, terus usia jauh lebih di atas Jokowi, nggak jauh banget sih," kata Ahok sambil tertawa.