Korban 'Penyanderaan' Gresik Perlu Perawatan Khusus

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 17 Desember 2014 | 15:47 WIB
Korban 'Penyanderaan' Gresik Perlu Perawatan Khusus
Ilustrasi anak (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Zyahriani Putri Agustin (9), siswi kelas 4A SD Negeri 2 Tlogopatut, Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang menjadi korban penyanderaan masih shock dan perlu perawatan khusus.

"Saat ini korban masih dalam perawatan intensif, dan ini perlu terapi khusus untuk mengembalikan kejiwaan korban, karena korban mengalami trauma akibat peristiwa itu," kata dr Tholib Bahasuan, dokter Psikologi Rumah Sakit Semen Gresik, Jawa Timur.

Tholib mengatakan, saat tiba di rumah sakit kondisi korban sangat lemas karena mengalami trauma psikologi. Sedangkan secara fisik, korban hanya mengalami sedikit goresan di dada korban akibat todongan pisau pelaku penyanderaan.

Ia mengatakan, perawatan khusus yang dilakukan kepada korban sangat memerlukan peran serta bantuan orang terdekat seperti keluarga, agar trauma itu bisa dilupakan secara perlahan-lahan.

"Bantuan orang terdekat untuk mengembalikan kejiwaan sangat diperlukan, karena korban tertekan akibat peristiwa itu, sehingga sangat membutuhkan dukungan pihak keluarga," tuturnya.

Sementara itu petugas keamanan SD Negeri 2 Tlogopatut, Gresik, Gunawan mengatakan penyanderaan terhadap korban terjadi saat jam pulang sekolah.

Saat itu, korban hendak keluar gerbang sekolah tiba-tiba didatangi oleh seseorang yang tak dikenal, lalu dirangkul dan ditodongkan pisau pada bagian dadanya.
Mengetahui peristiwa itu, Gunawan kemudian memanggil petugas Kodim 0817 Gresik yang lokasi kantornya dekat dengan sekolah untuk bernegosiasi dan menyelamatkan korban.

"Usai negosiasi, korban dibawa pelaku dengan mobil menuju pelabuhan. Dan di situlah korban berhasil diselamatkan," paparnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI