Suara.com - Militer Pakistan mengatakan, pasukan khusus Pakistan kembali berhasil menyelamatkan dua orang siswa dan dua orang staf dari gedung sekolah yang diserang Taliban di Peshawar, Pakistan, hari Selasa (16/12/2014).
Selain kabar soal pembebasan sandera, sebuah kicauan dari akun resmi militer menginformasikan bahwa lima militan Taliban yang masuk ke sekolah telah ditembak mati. Sebelumnya dikabarkan militer sudah membunuh empat penyerang.
Taliban mengatakan, pihaknya mengirim enam orang bersenjata lengkap dengan rompi bom bunuh diri ke dalam sekolah tersebut. Korban tewas dalam serangan ini dilaporkan telah mencapai 126 orang. Sekitar lebih dari 100 diantaranya adalah anak sekolah.
Sebelumnya diberitakan, sekelompok orang bersenjata menyandera ratusan pelajar di sebuah sekolah yang dikelola militer di Kota Peshawar, Pakistan, hari Selasa (16/12/2014).
Pejabat militer mengatakan, setidaknya enam orang bersenjata memasuki Sekolah Umum Angkatan Darat, yang dikelola oleh militer. Sebanyak 500 siswa dan guru berada di dalam kompleks sekolah.
Taliban Pakistan, melalui juru bicaranya Muhammad Umar Khorasani mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut.
"Para pengebom bunuh diri kami telah masuk ke dalam sekolah, mereka diberi perintah untuk tidak melukai anak-anak, namun untuk menyerang personel militer," katanya.
"Ini adalah serangan balasan atas serangan militer di Waziristan Utara," lanjutnya.
Yang dimaksud Khorasani dengan serangan militer di Waziristan adalah operasi penumpasan Taliban oleh militer yang telah berlangsung sejak Juni. (Reuters)