Suara.com - Sedikitnya 84 anak sekolah terbunuh dalam drama penyanderaan di Peshawar, Pakistan, hari Selasa (16/12/2014), demikian disampaikan oleh seorang pejabat provinsi.
"Dalam CMH (Combined Military Hospital) ada sekitar 60 (jenazah) dan ada 24 jenazah di Rumah Sakit Lady Reading," kata kepala menteri provinsi setempat.
Sebelumnya diberitakan, sekelompok orang bersenjata menyandera ratusan pelajar di sebuah sekolah yang dikelola militer di Kota Peshawar. Pejabat militer mengatakan, setidaknya enam orang bersenjata memasuki Sekolah Umum Angkatan Darat, yang dikelola oleh militer. Sebanyak 500 siswa dan guru berada di dalam kompleks sekolah.
Taliban Pakistan, melalui juru bicaranya Muhammad Umar Khorasani mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut.
"Para pengebom bunuh diri kami telah masuk ke dalam sekolah, mereka diberi perintah untuk tidak melukai anak-anak, namun untuk menyerang personel militer," katanya.
"Ini adalah serangan balasan atas serangan militer di Waziristan Utara," lanjutnya.
Yang dimaksud Khorasani dengan serangan militer di Waziristan adalah operasi penumpasan Taliban oleh militer yang telah berlangsung sejak Juni. (Reuters)