Suara.com - Setelah dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat akan meminta para pengusaha minimarket di Jakarta untuk menyediakan ruang khusus produk usaha kecil dan menengah.
"Saya (akan) minta di mini-minimarket ada satu space paling tidak untuk menampung produk-produk UMKM," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Djarot juga mengajak masyarakat untuk lebih kreatif dalam membangun usaha.
"(Nantinya) kita bisa melihat banyak sekali potensi dari mereka yang sangat kreatif. Inilah peran pemerintah berbicara pelaku ekonomis itu, misalnya," kata Djarot.
Terkait dengan maraknya pertumbuhan minimarket di pemukiman penduduk sehingga mematikan usaha kecil, Djarot mengatakan sebenarnya izin usaha minimarket sudah dibatasi. Tapi, katanya, nanti akan dievaluasi lagi.
"Kalau pasar modern biasa aja, tapi kalau minimarket kita sudah batasi, izinnya dibatasi, kita akan evaluasi," kata Djarot.
Djarot akan dilantik langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Agung, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pada Rabu 17 Desember 2014.
Djarot adalah lelaki kelahiran Gorontalo. Ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar dua periode, 2000 hingga 2010.
Selama memimpin Kota Blitar, Djarot dikenal memiliki perhatian pada pedagang kaki lima yang mendominasi roda perekonomian di kotanya.
Dia sukses menata seribu lebih pedagang kaki lima yang dulunya menempati daerah kumuh, kini berkembang dan ikut menjadi penentu roda ekonomi Kota Blitar.
Djarot pernah mendapatkan Penghargaan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah pada tahun 2008. Ia juga pernah meraih Penghargaan Terbaik Citizen's Charter Bidang Kesehatan, Anugerah Adipura selama tiga tahun berturut-turut, yakni tahun 2006, 2007, dan 2008.