Suara.com - Kementerian Sosial menyiapkan anggaran bantuan jaminan hidup (jadup) untuk korban longsor di Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah.
"Jadup dan isi hunian sementara akan diberikan," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Margowiyono di Jakarta, Selasa, (16/12/2014).
Margo mengatakan, jadup akan diberikan setelah warga yang mengungsi menempati hunian sementara sambil menunggu relokasi. Jadup diberikan pemerintah untuk membantu warga korban bencana yang ekonominya terganggu dan belum stabil pascabencana terjadi.
Margo menjelaskan, pemerintah menggangarkan jadup sebesar Rp6.000 per jiwa per hari yang biasanya diberikan untuk jangka waktu satu hingga tiga bulan.
"Sambil menunggu data memastikan jumlah pengungsi dan korban, pemerintah sudah memberikan santunan dan tali asih," tambah Margowiyono.
Hingga Selasa pagi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata jumlah korban jiwa akibat longsor di Desa Jemblung Kecamatan Karangkobar Banjarnegara sebanyak 56 orang, 38 di antaranya laki-laki dan 18 perempuan.
Sementara 52 orang lainnya masih belum ditemukan dan hingga saat ini evakuasi terus dilakukan. Jumlah pengungsi hingga hari ini terdata sebanyak 1.145 jiwa yang tersebar di 10 titik pengungsian. Bupati Banjarnegara sudah menetapkan masa tanggap darurat bencana longsor sejak 18-21 Desember 2014. (Antara)
Korban Longsor Banjarnegara Terima Jadup Rp6 Ribu per Hari
Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 16 Desember 2014 | 14:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kenali Penyebab Serangan Jantung, IDI Banjarnegara Berikan Informasi Pengobatan
10 Desember 2024 | 13:34 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI