Suara.com - Keinginan mantan pemain Liga Inggris West Bromwich Albion, Somen Alfred Tchoyi, bermain di Liga Indonesia kandas. Ia batal bergabung dan memperkuat Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, pada kompetisi musim depan karena tidak lolos tes kesehatan.
General Manager Arema, Ruddy Widodo, Senin, (15/12/2014) menyatakan setelah mengikuti tahapan tes kesehatan selama sepekan ini, yakni tahapan check up fisik dan check up medis, bahkan sampai dua kali, hasil pemeriksaan tim dokter kepada Tchoyi diketahui bahwa dia dinyatakan tidak layak secara medis.
Dengan pertimbangan dan berdasarkan rekomendasi dari tim kesehatan serta pelatih, manajemen Arema memutuskan untuk mencoret pemain asal Kamerun tersebut.
"Kami tidak ingin memiliki pemain dengan kondisi tidak fit, Sebab jika Tchoyi dipaksa bermain dengan sistem kompetisi yang padat seperti kompetisi di Liga Super Indonesia (LSI), dia bisa mengalami cedera dalam waktu yang lama," tegasnya.
Keputusan manajemen Arema mencoret Tchoyi cukup mengejutkan, sebab pemain asal Kamerun tersebut baru saja dikenalkan pada publik pekan lalu. "Hasil resume tim dokter mengungkapkan bahwa kondisi Tchoyi tidak lebih baik dari pemain lokal, oleh karena itu terpaksa kami coret dari daftar pemain Singo Edan untuk musim kompetisi 2015," katanya.
Kehadiran Tchoyi di Arema diharapkan bisa mengisi posisi penyerang (striker) yang ditinggalkan Alberto Gonzalves. Gagalnya mantan pemain Liga Inggris itu bergabung dengan Arema membuat manajemen harus mencari pemain pengganti. Rencananya manajemen akan mendatangkan dua penyerang asal Liberia.
"Dalam waktu dekat ini manajemen akan mendatangkan dua pemain yang berposisi sebagai penyerang dari Liberia. Kalau ternyata mereka juga tidak sesuai dengan harapan, kami akan mencari pemain lagi sampai menemukan pemain yang benar-benar cocok, termasuk kondisi kesehatannya," ujarnya.
Sebelumnya manajemen Arema mendepak seluruh pemain asingnya, yakni Alberto Goncalves, Gustavo Lopez dan Thierry Ghatuessi. Selain tiga pemain asing, manajemen juga mencoret beberapa pemain lokal di antaranya Munhar dan Gilang Ginarsa. (Antara)