Terdapat Rekahan Baru Dekat Lokasi Longsor Banjarnegara

Achmad Sakirin Suara.Com
Senin, 15 Desember 2014 | 19:19 WIB
Terdapat Rekahan Baru Dekat Lokasi Longsor Banjarnegara
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno menyatakan, berdasarkan pengecekan yang dilakukan Tim Kaji Cepat Gerakan Tanah diketahui adanya rekahan baru di dekat lokasi longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang.

"Rekahan itu ditemukan di hutan Tanggapan. Jika terjadi hujan deras, rekahan ini berpotensi longsor," kata Wabup kepada wartawan di Posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara yang berlokasi di Kantor KPRI-PGRI Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (15/12/2014) petang.

Ia mengatakan, longsoran tersebut menuju ke arah 325 derajat barat daya yang berarti lurus ke Dusun Krakal dan Dusun Tanggapan Bawah, Desa Srati, Karangkobar.

Oleh karena itu, dia mengimbau warga Krakal dan Tanggapan Bawah untuk lebih waspada dan apabila hujan harus dievakuasi.

Selain rekahan, kata dia, di puncak atau mahkota longsoran tanggal 12 Desember 2014 terdapat kolam seluas 30 meter persegi dengan kedalaman 1 meter.

"Kalau terjadi hujan deras dan kolamnya berisi air, berpotensi melongsorkan tanah yang ada di bawahnya. Tanah yang longsor ini diperkirakan jauh lebih besar dari tanah yang sudah longsor pada tanggal 12 Desember," katanya.

Terkait hal itu, dia mengatakan bahwa Tim Kaji Cepat Gerakan Tanah merekomendasikan agar air dalam kolam dikendalikan dengan cara dibuang menggunakan pipa.

Lebih lanjut, Wabup mengatakan bahwa wilayah Dusun Jemblung yang tertimbun longsor pada tanggal 12 Desember merupakan daerah yang berbahaya.

"Mohon kepada masyarakat untuk tidak mendekati lokasi longsor karena kalau terjadi longsoran kembali akan sangat membahayakan. Itu dua rekomendasi dari Tim Kaji Cepat Gerakan Tanah," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI